2 Cara Mengolah Mengkudu Untuk Obat Kanker Yang Tidak Pahit

2 Cara Mengolah Buah Mengkudu Untuk Obat Kanker Yang Tidak Pahit

Kanker merupakan penyakit yang paling menakutkan di seluruh dunia. Oleh sebab itu, banyak sekali penelitian dan analisa studi yang mencari obat untuk menghilangkan penyakit kanker. Para peneliti sangat tertarik untuk menemukan fitokonstituen tanaman obat yang menunjukkan aktivitas antikanker. Kemudian, ditemukanlah bahwa ada tanaman herbal yang sering dijadikan sebagai obat kanker dan sering kita jumpai, tanaman tersebut adalah mengkudu. Namun faktanya, sedikit orang yang mengetahui bagaimana cara mengolah mengkudu untuk menjadi obat kanker. Maka, kami akan membagikannya kepada Anda.

Baca juga: 6 Buah Untuk Penderita Darah HB Rendah

Mengenal Buah Mengkudu Tanaman Berharga Antikanker

2 Cara Mengolah Mengkudu Untuk Obat Kanker Yang Tidak Pahit 1

Mengkudu memiliki nama ilmiah yaitu Morinda citrifolia L atau Noni. Mengkudu merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Polinesia. Di Indonesia, mengkudu biasa ditemukan di daerah-daerah tropis seperti Papua, Maluku, Bali, dan Jawa Timur. Dalam pengobatan tradisional, mengkudu telah digunakan untuk berbagai macam penyakit seperti diabetes, hipertensi, asma, dan kanker. Hal tersebut karena senyawa aktif seperti morindon, asam kapurat, dan asam askorbat yang diyakini dapat membantu melawan sel-sel kanker.

Dari sekitar 51 studi klinis tentang buah mengkudu, ternyata buah ini secara alami memiliki sifat antikanker pada model kanker yang berbeda yaitu antitumor, antiproliferatif, pro-apoptosis, antiangiogenesis, antimigrasi, antiinflamasi, dan aktivitas imunomodulator.

Dengan temuan berikut, tak heran buah mengkudu akan sangat bermanfaat bagi kesehatan banyak orang dan menjadi salah satu tanaman yang paling berharga di seluruh dunia.

Baca juga: 7 Sayuran Untuk Penderita Gagal Ginjal Dan Alasannya

2 Cara Mengolah Mengkudu Untuk Obat Kanker

Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara mengolah mengkudu, Anda perlu mengetahui bahwa rasa buah mengkudu itu pahit dan memiliki aroma bau yang cukup menyengat. Umumnya, buah mengkudu muda memiliki rasa pahit dan asam. Sedangkan, mengkudu matang memiliki rasa pahit dan sedikit manis.

Dengan karakteristik berikut, ada beberapa cara untuk mengonsumsi buah ini sebagai obat kanker. Berikut caranya:

1. Jus Mengkudu

Cara mengolah mengkudu sebagai obat kanker adalah dengan membuat jus mengkudu. Nyatanya, Anda dapat membuat jus mengkudu dengan hanya menggunakan buah mengkudu. Namun, seperti yang telah kami informasikan sebelumnya, karena rasa dan aroma mengkudu yang tidak enak sebaiknya kita menambahkan bahan lain agar terasa lebih nikmat.

  • Pertama, Anda dapat mengupas satu buah mengkudu dan buang bijinya.
  • Kedua, masukan ke dalam blender beserta bahan lainnya. Kami sarankan, Anda menambahkan madu dan buah seperti apel, pir, strawberry atau apapun buah yang dapat membantu agar jus mengkudu lebih nikmat.
  • Tambahkanlah sedikit air dan blender hingga halus.
  • Jus mengkudu siap Anda sajikan dan minum

Sebaiknya, jus mengkudu segera Anda minum setelah dibuat.

2. Salad Mengkudu

Yups! Anda dapat menjadikan buah mengkudu menjadi olahan salad. Kunci agar mengkudu tidak terlalu terasa pahit adalah dengan menambahkan banyak campuran bahan lain yang dapat menutupi rasa mengkudu. Misalnya, Anda dapat menambahkan apel, bayam, selada, tomat, anggur, bombay, kacang pikan, dan lada hitam.

  • Pertama, cuci semua bahan sayur dan buah.
  • Potong kecil-kecil terutama buah mengkudu agar rasanya dapat tertutupi bahan lainnya.
  • Masukkan ke dalam mangkok besar dan tambahkan salad dressing sesuai selera.
  • Kemudian, Anda dapat menambahkan sedikit lada hitam
  • Salad buah mengkudu yang berkhasiat dalam pengobatan kanker, siap Anda sajikan.

Itulah dua cara mengolah mengkudu untuk obat kanker yang tidak menghilangkan khasiatnya namun mengurangi rasa pahit buah tersebut.

Tentunya, jika Anda mengalami kanker, Anda harus tetap melakukan pemeriksaan medis. Obat herbal hanya Anda konsumsi sebagai pendamping atau pencegah kanker.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *