Bengkoang adalah pilihan ideal untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis atau yang sedang menjalani dialisis setelah menjalani diet ginjal. Diet ginjal dimaksudkan untuk menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan mineral dalam tubuh dan melibatkan pembatasan asupan cairan, protein, dan elektrolit seperti natrium, fosfor, dan kalium.
Bengkoang adalah makanan yang bermanfaat untuk ginjal karena kadar natrium, kalium, dan fosfornya yang rendah. Sayuran ini juga tinggi serat makanan. Selain itu, bagi penderita diabetes, bengkoang adalah pilihan yang baik karena rendah karbohidrat dan kalori.
Sebagai warga negara Indonesia, Anda tidak akan asing dengan umbi bengkoang. Bengkoang adalah sayuran akar bulat yang dikenal dengan kulitnya yang tipis, berwarna cokelat keemasan dan bagian dalamnya yang berwarna putih. Bengkoang memiliki rasa yang sedikit manis dan tekstur yang hampir menyerupai dengan buah pir, namun lebih keras. Umbi umbian ini tersebar di berbagai negara di kawasan Asia.
Ternyata, bengkoang memiliki banyak manfaat loh untuk kesehatan tubuh dan ginjal Anda. Kali ini, anggabaya.com akan membahas mengenai apa saja manfaat lainnya bengkoang untuk kesehatan tubuh dan ginjal.
Sumber: website healthline
Baca juga: 9 Obat Kolesterol Alami Buah Dan Sayuran Yang Bisa Anda Coba.
6 Manfaat Bengkoang Untuk Tubuh Dan Ginjal
1. Kaya Nutrisi
Bengkoang adalah sayuran padat nutrisi yang menawarkan berbagai vitamin dan mineral penting, serat, dan sedikit protein dan lemak.
Satu cangkir bengkuang (130 gram) mengandung 49 kalori, 12 gram karbohidrat, 1 gram protein, dan 0,1 gram lemak. Sayuran ini juga mengandung persentase tinggi dari asupan harian yang direkomendasikan untuk serat, vitamin C, folat, zat besi, magnesium, kalium, dan mangan.
Selain itu, bengkuang kaya akan vitamin E, tiamin, riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, kalsium, fosfor, seng, dan tembaga. Dengan jumlah kalori rendah, serat tinggi, dan kandungan air, begkoang menjadi makanan yang baik untuk penurunan berat badan.
Bahkan, bengkoang juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik yang bertindak sebagai antioksidan dan sangat penting untuk tubuh.
2. Tinggi Antioksidan
Bengkoang adalah sumber antioksidan, yang merupakan senyawa tanaman bermanfaat yang melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Satu cangkir bengkuang (130 gram) mengandung banyak vitamin C, vitamin E, selenium, dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu menangkal radikal bebas, yaitu molekul yang menyebabkan stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penurunan kognitif.
Mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan seperti bengkoang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis ini.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran yang tinggi antioksidan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Bengkoang adalah pilihan makanan yang bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung karena berbagai nutrisi yang bermanfaat. Sayuran ini mengandung serat makanan larut dalam jumlah tinggi, yang dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah reabsorpsi empedu di usus dan membatasi produksi kolesterol hati.
Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat dapat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL.
Bengkoang juga mengandung potasium, yang membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah. Kalium bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, bengkuang dapat meningkatkan sirkulasi darah karena kandungan zat besi dan tembaga, yang diperlukan untuk sel darah merah. Sayuran ini juga merupakan sumber nitrat alami dan penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi nitrat dari sayuran bermanfaat untuk peningkatan sirkulasi darah dan kinerja tubuh yang lebih baik.
Selain itu, satu studi menemukan bahwa mengonsumsi 16,6 ons (500 mL) jus bengkoang mengurangi risiko penggumpalan darah.
4. Membantu Pencernaan
Bengkoang adalah makanan yang bagus untuk melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. 130 gram bengkoang, mengandung 6,4 gram serat, yang memenuhi standar kebutuhan serat tubuh Anda. Bengkoang juga mengandung inulin, sejenis serat yang telah terbukti meningkatkan pencernaan hingga 31% pada mereka yang mengalami sembelit.
Selain itu, sayuran ini mengandung banyak air, yang dapat membantu meringankan sembelit. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti bengkuang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian dan mendukung pencernaan yang sehat.
5. Mengurangi Resiko Terkena Kanker
Bengkuang merupakan makanan yang baik untuk mengurangi risiko kanker karena mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E, selenium, dan betakaroten. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas, yaitu molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu kanker.
Bengkoang juga merupakan sumber serat makanan yang baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa serat makanan dapat melindungi dari kanker usus besar. Faktanya, orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50% lebih rendah terkena kanker usus besar dibandingkan dengan mereka kurang.
Bengkuang juga mengandung inulin, serat prebiotik yang dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan populasi bakteri usus yang baik, meningkatkan produksi asam lemak yang baik, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
6. Dapat Mengurangi Berat Badan
Bengkoang merupakan makanan padat nutrisi dengan kandungan air dan serat yang tinggi. Sehingga, sayuran ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Serat dalam bengkuang juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Selain itu, serat inulin prebiotik yang ditemukan dalam bengkuang dapat membantu penurunan berat badan dan dapat memengaruhi hormon yang berkaitan dengan rasa lapar dan kenyang. Tentunya, hal ini dapat membantu meningkatkan bakteri usus yang membantu penurunan berat badan dan membuat Anda merasa lebih mudah kenyang.