5 Manfaat Daun Pecah Beling Dan Efek Sampingnya Untuk Tubuh

5 Manfaat Daun Pecah Beling Dan Efek Sampingnya Untuk Tubuh

Asia Tenggara merupakan rumah bagi tanaman pecah beling (Strobilanthes crispus) atau dikenal juga sebagai keji beling. Tanaman ini paling banyak ditemukan di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Pecah beling telah digunakan sebagai obat tradisional selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai macam penyakit. Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengetahui apa saja manfaat daun pecah beling.

Baca juga: 6 Manfaat Rebusan Daun Seledri Untuk Ginjal Beserta Caranya

5 Manfaat Daun Pecah Beling

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang diklaim dari Strobilanthes crispus:

5 Manfaat Daun Pecah Beling Dan Efek Sampingnya Untuk Tubuh 1

1. Pengobatan Diabetes

Daun pecah beling telah lama digunakan untuk mengobati diabetes. Tanaman ini memiliki karakteristik antihiperglikemik yang membantu mengontrol kadar glukosa darah. Para peneliti menemukan bahwa ekstrak pecah beling dapat menurunkan kadar glukosa darah dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology.

2. Mengandung Zat Anti-Inflamasi

Telah ditemukan bahwa daun pecah beling mengandung efek anti-inflamasi. Meskipun peradangan adalah respons normal tubuh terhadap kerusakan atau infeksi, peradangan yang terus-menerus dapat menyebabkan sejumlah penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan autoimun. Pada penelitian dalam Journal of Medicinal Plants Research menunjukkan bahwa ekstrak pecah beling menurunkan peradangan.

3. Mengandung Anti Bakteri

Para peneliti menemukan bahwa ekstrak daun pecah beling menunjukkan adanya sifat antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

4. Memiliki Sifat Antioksidan

Antioksidan pada daun pecah beling membantu pertahanan tubuh melawan stres oksidatif. Ketika kapasitas tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan pembentukan radikal bebas tidak seimbang, maka terjadilah stres oksidatif. Kerusakan sel dan munculnya berbagai penyakit dapat terjadi akibat hal ini. Ekstrak daun pecah beling ditemukan memiliki kemampuan antioksidan dan dapat melindungi sel dari stres oksidatif.

5. Dapat Bertindak Pencegah Kanker

Telah ditemukan bahwa daun pecah beling memiliki efek anti-kanker. Para peneliti menemukan bahwa ekstrak daun pecah beling mengurangi pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, termasuk sel kanker payudara dan paru-paru. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman ini mungkin memiliki kegunaan sebagai pengobatan kanker alami.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Lidah Buaya Untuk Wajah Dan Efek Sampingnya

Efek Samping Daun Pecah Beling

Konsumsi daun pecah beling memiliki sejumlah manfaat kesehatan, tetapi sangat penting untuk mengetahui risikonya jika Anda mengonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai takaran.

Berikut ini adalah beberapa efek negatif yang mungkin terjadi:

1. Respons Kekebalan Tubuh

Daun pecah beling dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Ruam, gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau leher, semuanya dapat menjadi tanda-tanda reaksi alergi. Segera hubungi dokter jika hal ini terjadi.

2. Masalah pencernaan

Konsumsi daun pecah beling dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, mual, dan sakit perut. Mereka yang mengonsumsi banyak daun pecah beling atau yang memiliki perut sensitif mungkin lebih sering mengalami gejala-gejala ini.

3. Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil

Keamanan daun pecah beling untuk ibu hamil dan menyusui belum cukup diteliti. Daun pecah beling tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil atau menyusui untuk mengurangi bahaya yang mungkin terjadi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *